Penyakit busuk buah kakao adalah salah satu penyakit penting yang sering menyerang tanaman kakao. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi cendawan Phythoptora palmivora pada buah. Cendawan Phythoptora palmivora sebenarnya juga dapat menginfeksi pada bagian tanaman kakao lainnya seperti batang, daun, tunas, bahkan bunga. Kendatipun demikian, dampak negatif serangan pada bagian tanaman lainnya tersebut tidak sebesar jika cendawan ini menginfeksi buah.
Penyakit busuk buah kakao sering menyerang tanaman yang memiliki sistem kekebalan yang rentan serta ditunjang oleh keberadaan kebun yang lembab dan gelap. Gejala serangan penyakit busuk buah adalah timbulnya bercak-bercak hitam pada bagian kulit luar buah. Bercak-bercak hitam tersebut akan meluas hingga menutupi semua bagian kulit buah jika tidak segera dikendalikan. Penyakit ini dapat menyerang semua fase pertumbuhan buah, mulai dari buah pentil hingga buah dalam fase kemasakan. Buah yang terserang penyakit busuk buah akan tampak hitam arang dan jika disentuh akan terasa basah membusuk. Penyakit ini dapat menyebar dari satu buah yang terinfeksi ke buah lainnya melalui beberapa media seperti sentuhan langsung antarbuah, percikan air, dibawa oleh hewan (semut atau tupai), bahkan oleh tiupan angin. Penyebaran busuk buah akan semakin cepat jika kondisi kebun terlalu lembab karena cendawan Phythoptora palmivora dapat tumbuh subur pada daerah yang lembab.
Penyakit busuk buah kakao dapat dicegah agar tidak menyerang tanaman kakao dikebun melalui penggunaan klon tahan busuk buah seperti DRC 16, SCA 6, SCA 12, ISC 6, dan hibridanya, pemupukan yang berimbang, sanitasi kebun yang dilakukan secara berkala, pemangkasan pohon penaung, pemangkasan pohon kakao, dan panen sesering mungkin. Sedangkan jika penyakit busuk buah sudah menyerang, tindakan pengendalian yag dapat dilakukan antara lain dengan pemangkasan untuk meminimalisasi kelembaban kebun, sanitasi dan pemusnahan buah yang terserang, dan penggunaan fungisida tembaga kontak seperti Nordox, Cupravit, dan Copper Sandoz dengan interval 2 minggu sekali.
Baca Juga :
Penyakit Kanker Batang Tanaman Kakao
Penyakit VSD (Vaskular Streak Dieback) Tanaman Kakao
Penyakit Jamur Akar Tanaman Kakao
0 komentar:
Posting Komentar