Nematoda parasit adalah salah satu hama utama yang menyerang sistem perakaran pada tanaman kopi yang dapat menyebabkan kematian tanaman. Nematoda ini dapat menyerang semua fase pertumbuhan tanaman, mulai dari fase pembibitan hingga fase tanaman menghasilkan. Ada 2 jenis nematoda parasit yang sering menyebabkan kerusakan pada tanaman kopi, yakni Pratylenchus coffeae dan Radhopholus similis. Ke dua nematoda ini tergolong nematoda endo-parasit yang hidup berpindah-pindah di sekitar perakaran tanaman (rhizomorf). Daur hidup masing-masing nematoda tersebut adalah sekitar 45 hari untuk Pratylenchus coffeae dan sekitar 1 bulan untuk Radhopholus similis.
Serangan nematoda parasit ini dapat diketahui secara langsung dengan melihat gejala-gejala yang terlihat pada tanaman kopi yang terserang. Gejala-gejala tersebut antara lain:
- Tanaman yang terserang nematoda kelihatan kerdil dengan daun menguning dan mudah gugur.
- Pertumbuhan cabang primer terhambat sehingga pertumbuhan bunga juga terhambat.
- Bagian akar serabut yang terserang membusuk dan berwarna coklat dan berair.
- Pada serangan berat tanaman akhirnya mengering dan mati.
Di pembibitan, pencegahan serangan nematoda dapat dilakukan secara kimiawi melalui fumigasi media bibit menggunakan fumigan pra tanam seperti Basamid G dan Vapam L. Sedangkan jika serangan nematoda terjadi di lahan penanaman, pengendalian dapat dilakukan dengan aplikasi nematisida sistemik dan kontak seperti Curaterr 3 G, Rhocap 10 G, Vydate 100 AS, dan Rugby 10 G. Pencegahan serangan nematoda di pertanaman kopi juga dapat dilakukan dengan penggunaan jenis kopi tahan nematoda seperti kopi ekselsa klon Bgn 121.09 dan kopi Robusta klon BP 308. Selain itu, cara kultur teknis dapat dilakukan melalui aplikasi nematisida seperti Furadan 3G saat pembuatan lubang tanam dan pembuatan parit barier untuk mencegah penyebaran nematoda ini ke tanaman lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar