Usaha budidaya tanaman kakao memang banyak sekali mengenal berbagai jenis hama dan penyakit. Hama dan penyakit inilah yang sering kali menyebabkan tujuan budidaya tidak tercapai secara optimal. Oleh karena itulah, pengenalan berbagai jenis hama dan penyakit beserta siklus hidup dan cara pengendaliannya mutlak diperlukan untuk dapat menekan kerugian yang ditimbulkan dari serangan organisme-organisme pengganggu tanaman ini.
Di antara berbagai jenis hama tersebut, yang paling sering menyerang adalah hama penggerek batang kakao (Zeuzera coffear), penggerek buah kakao (Conophomorpha cramerella), penghisap buah kakao (Helopeltis antonii), kutu putih (Planococus citri), dan ulat kantong (Clania sp. dan Mahasena sp.).
Sedangkan beberapa penyakit yang sering menyerang tanaman kakao adalah penyakit busuk buah kakao yang disebabkan oleh Phythoptora palmivora, penyakit kanker batang tanaman kakao Phythoptora palmivora, penyakit VSD (Vaskular Streak Dieback) tanaman kakao yang disebabkan oleh infeksi cendawan Oncobasidium theobromae, dan penyakit jamur akar tanaman kakao yang disebabkan oleh cendawan Rigidoporus microporus, Ganoderma pseudoforeum, dan Fomes lamaoensis.
Pengenalan gejala serangan pada tanaman, organisme penyebab, siklus hidup, dan teknik pengendalian yang tepat dari beberapa serangan organisme pengganggu tersebut adalah penting demi tercapainya tujuan dunia perkakaoan tanah air. Yang perlu diingat adalah bahwa berbagai hama dan penyakit yang akan dibahas sebetulnya dapat dikendalikan melalui pemangkasan yang tepat waktu, tepat jenis, tepat cara, dan tepat sasaran.
0 komentar:
Posting Komentar